GenPI.co - Kawasan Taman Wisata Kawah Ijen saat ini tengah dilanda kebakaran pada beberapa titik. Tim pemadam yang berasal dari petugas Perhutani, BBKSDA Jatim, dan organisasi masyarakat peduli api (MPA) masih berupaya melakukan pemadaman api yang mulai muncul pada Kamis (1/8) pagi itu.
Sebagai kawasan wisata, Kawah Ijen terus terangkat pamornya. Keindahan alamnya didukung oleh pesona api biru yang hanya ada dua di dunia. Tercatat setiap hari ada 1.000 wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata yang berada di ketinggian ketinggian 2.799 mdpl itu
Namun tingginya antusiasme wisatawan terhadap memunculkan kekhawatiran terkait keberlangsungan ekosistem flora dan fauna di dalamya. Oleh karena itu, pihak BKSDA setempat memberlakukan penutupan total pedakian kawah Gunung Ijen sehari setiap bulannya.
Baca juga:
Hutan di Kawasan Kawah Ijen Dilalap si Jago Merah
Kaka Slank Ajak Wisatawan Saksikan Festival Morotai 2019
Peraturan penutupan itu sudah berlaku sejak awal bulan januari 2019 lalu. Tujuannya untuk pemulihan ekosistem yang ada di kawasan Gunung Ijen. Jalur pendakian wisata itu ditutup untuk aktivitas wisata apapun pada hari Jumat minggu pertama setiap bulannya.
Kepala BKSDA Wilayah V Jawa Timur Sumpena berharap penutupan setiap bulannya memberi manfaat untuk proses recovery alam. Meski hanya sehari, setidaknya ada waktu sejenak bagi eksosistem di kawasan Ijen itu utuk beristirahat.
Pihak BKSDA juga memanfaatkan waktu kosong tersebut untuk memperbaiki berbagai sarana dan prasarana wisatawan. Juga dilakukan pembersihan tumpukan sampah di sepanjang jalur endakian menuju kawah Ijen.
"Dalam sehari dalam satu bulan itu kita ada bersih kawasan, bersih gunung,perbaikan dan pemulihan ekosistem dalam rangka pengelolaan wisata. Harapannya wisatawan yang berkunjung akan semakin nyaman," ujar Sumpena.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News