Gegara Pandemi, Musisi Independen Ini Terpaksa Beralih Profesi

28 Februari 2022 09:45

GenPI.co - Musisi independen Adi Alam terpaksa beralih profesi menjadi seorang penjaga toko musik di Jakarta lantaran kesulitan mencari nafkah.

Pasalnya, pandemi Covid-19 sangat menyulitkan bagi para pelaku industri musik tanah air karena pemerintah tidak memperbolehkan adanya konser musik.

“Jual alat musik juga susah. Orang-orang, kan, enggak ada yang manggung,” ujarnya dalam acara reopening Patty Poison di Adara Coffee, Sabtu (26/2).

BACA JUGA:  Fakta Baru Tragedi Konser Travis Scott, Ya Tuhan

Menurut dia, para pelaku yang berkecimpung di industri musik sangat kewalahan.

Dirinya juga mengaku tokonya kesulitan dalam menjual produk alat musik.

BACA JUGA:  Gandeng NOAH, BRI Gelar Konser Second Chance di Hutan Kota

“Ada, sih, yang mampir. Paling satu dua saja seperti kolektor atau orang yang rajin merawat alat musiknya. Untuk menjual alat musik tetap sulit,” ucapnya.

Adi menceritakan bahwa dirinya hendak merilis sebuah mini album dalam waktu dekat.

BACA JUGA:  Syahrini Bakal Konser di Dunia Metaverse, Tiketnya Langsung Ludes

Ia juga mencurahkan isi hatinya terkait pandemi Covid-19 dalam salah satu lagu di mini album tersebut.

“Ada satu lagu yang berjudul ‘Harapan’. Lagu itu akan jadi mini album saya nanti. Semoga mini album ini tetap laku di pasaran walaupun sedang masa sulit,” ucapnya.

Meski demikian, Adi mengaku tidak bisa berharap banyak kepada mini album yang akan dirilisnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah apresiasi dari para pendengar. 

“Karena di situlah timbal balik seni yang saya dapatkan. Lagi pula, yang justru saya resahkan saat ini adalah ekonomi para pekerja seni,” kata Adi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co