GenPI.co - Mabes Polri buka suara terkait dugaan perdagangan organ manusia yang dilakukan salah satu desainer Indonesia, Arnold Putra.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan sejauh ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan interpol Brazil.
"Interpol Jakarta dan Polri telah melayangkan surat kepada interpol Brazil. Surat itu juga ditembuskan ke interpol Singapura," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (25/2).
Ramadhan menjelaskan surat tersebut telah dilayangkan pada Kamis, 24 Februari 2022.
Dalam isi surat tersebut, kata dia, interpol Brazil diminta untuk menjelaskan terkait adanya dugaan perdangan organ manusia tersebut.
Namun, Ramadhan belum bisa merinci terkait perkembangan dari kasus tersebut, lantaran masih menunggu pihak Brazil.
"kita akan tunggu update soal ini. Jadi, masih menunggu," tegasnya.
Saeperti diketahui, Kepolisian Federal Brazil tengah menyelidiki pengiriman paket yang diduga berisi organ manusia.
Dalam sebuah pernyataan kepolisian Brazil mengungkap, ada indikasi paket berisi tangan dan tiga plasenta manusia dikirim ke Singapura.
Dari penyeldikan itu desainer asal Indonesia Arnold Putra diduga yang memesan beberapa organ masusia tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News