GenPI.co - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan mudik lebaran tahun ini akan tetap terjadi.
“Tahun lalu saja terjadi, apa tahun ini,” ucap Dicky kepada GenPI.co, Senin (21/2).
Hal itu dapat dilakukan jika penyebaran kasus omicron dapat ditekan.
“Namun, tetap pemerintah sendiri mengimbau dan masyarakat harus bisa membatasi,” katanya.
Sebab, saat Ramadan 2022 mendatang Indonesia kemungkinan belum keluar dari situasi pandemi.
“Jika harus mudik, lakukan mitigasi semaksimal mungkin,” katanya.
Agar tidak terjadi penyebaran kasus omicron yang meningkat, perlu adanya mitigasi.
“Vaksinasi harus dikejar karena masuk bulan Ramadan,” katanya.
Sebab, penularan varian omicron dinilai makin besar dan cepat.
“Karena potensi penularannya besar karena omicron efektif menularkan,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News