Ada 6 Celah Keamanan pada iPhone, Baru 5 yang Tertanggulangi

GenPI.co - Pemilik iPhone mungkin perlu waspada. Ada celah keamanan pada perangkat itu  yang bisa membuat seluruh data kamu dilihat oleh orang jahat.

Google menemukan 6 celah dalam sistem operasi iOS. Salah satunya sangat berbahaya dan belum mampu diperbaiki oleh pihak Apple. Celah terakhir ini mampu menghisap data dari memori iPhone tanpa disadari oleh pemilik.

Dua anggota tim Project Zero mengumumkan rincian dan bukti teknis lima dari enam celah keamanan pada iOS menjelang pertemuan para pelaku keamanan internet Black Hat Security Conference di Las Vegas minggu depan. Sementara bukti untuk celah keamanan keenam tidak diungkap karena pihak Apple belum mampu menanganinya.

Project Zero hanya mengatakan bahwa celah keamanan keenam ini, dengan kode CVE-2019-8646, mampu menghisap data dari iPhone sasaran hanya dengan mengirim pesan tanpa perlu dibalas oleh si penerima. Saat pesan masuk dan dibaca oleh si penerima maka pesan tersebut segera bekerja dengan membuka memori iPhone dan mengirim isinya ke perangkat lain yang telah ditentukan.

Celah keamanan melalui layanan pesan ini dapat dikirim melalui SMS, MMS, iMessage, Mail, dan visual voicemail.

Project Zero adalah tim para pemburu celah keamanan kelas elit yang berada dibawah naungan Google. Setelah menemukan celah keamanan pada iOS, mereka menyerahkannya kepada pihak Apple untuk ditangani lebih lanjut. Apple lalu mengeluarkan update iOS 12.4 pada minggu lalu dan berhasil menyelesaikan 5 masalah celah keamanan iOS. Sementara celah keenam masih belum terselesaikan.

Untung saja yang  menemukan celah keamanan pada iOS adalah tim keamanan dari Google. Jika oleh pemburu perorangan,  hal itu bisa dijual  kepada penawar tertinggi di pasar gelap.

Kemampuan melihat isi smartphone secra siluman seperti itu akan dihargai mahal oleh pemerintah-pemerintah yang memantau pihak oposisi dan pengkritik. Celah keamanan ini juga dibutuhkan oleh berbagai pihak yang ingin memantau lawan mereka dengan bermacam-macam alasan.

 Menurut perusahaan keamanan Crowdfense dilansir dari ZDnet, di pasar gelap celah keamanan keenam itu dapat terjual dengan mudah pada harga antara Rp 28 miliar sampai Rp 56 miliar.