GenPI.co— Persela Lamongan bermain imbang saat menjamu tamunya Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019 dengan skor 2-2 dalam laga lanjutan Liga I yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin malam (29/7/2019).
Hasil ini tentu saja tidak membuat Persela puas, karena menargetkan bisa meraih 3 gol dalam pertandingan tersebut. Apalagi, laga juga diwarnai dengan beberapa insiden. Termasuk adanya keputusan tendangan penalti yang diberikan wasit buat Borneo FC di akhir pertandingan.
Baca juga:
Gol Penalti di Akhir Laga, Borneo FC vs Persela Lamongan 2-2
Hadapi Arema FC, Persib Tetap Optimis Meski Tanpa Eze dan Mali
Namun, Pelatih Persela, Nilmaizar, memberi semangat pada para pemainnya agar segera bangkit.
"Tidak ada yang salah, terima kasih atas kerja keras Anda semua," kata Nilmaizar dikutip dari situs resmi Persela, Selasa (30/7/2019).
Nilmaizar mengemukakan masih banyak laga yang harus dihadapi ke depannya.
"Jangan menyerah, kita harus yakin kita bisa," kata Nilmaizar.
Saat pertandingan melawan Borneo FC Senin malam, Persela Lamongan sempat tertinggal satu gol di babak pertama. Keadaan berbalik setelah Alex Dos Santo memberikan 2 gol bagi Persela.
Namun, lewat tendangan penalti, Kapten tim Borneo FC Lerby Eliandry Pong Babu menyamakan posisi.
Pengambilan keputusan tendangan penalti oleh wasit Wawan Rapiko ini, sempat memakan waktu selama 25 menit.
Tendangan penalti buat Borneo FC, setelah kartu merah diberikan kepada penjaga gawang Persela Lamongan, Dwi Kuswanto usai menanduk salah satu pemain depan tim lawan.
Keputusan tersebut menuai protes pemain lainnya serta perangkat pertandingan di stadion. Termasuk penonton yang merasa kecewa dengan putusan adanya tendangan penati itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News