GenPI.co - Sejumlah proyek di DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat karena diduga dikerjakan oleh keluarga Sekretaris Dewan (Sekwan). Tidak hanya nepotisme, korupsi dan kolusi (KKN) juga diduga dilakukan sejak tahun 2021 lalu.
Proyek yang menjadi sorotan ialah pengadaan pakaian dinas serta konsumsi di DPRD Kepri yang dikerjakan oleh perusahaan milik keluarga Sekwan DPRD Kepri Martin Luther Maromon.
Anggota Komisi I DPRD Kepri Uba Ingan Sigalingging saat dikonfirmasi terkait mengaku baru mengetahui kasus tersebut.
"Soal itu, ini informasi pertama yang saya dapat," Kata Uba kepada Genpi.co Kepri, Senin(14/2).
dia menjelaskan bahwa dirinya melalui Komisi I DPRD Kepri mengonfirmasi langsung hal tersebut kepada Sekwan DPRD Kepri terkait kabar dugaan nepotisme itu.
"Nanti kami akan melakukan rapat kerja dengan Sekwan di situ akan kami tanyakan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Martin mengakui CV Navi Permata Cemerlang yang memiliki hubungan dengan Navi Tailor dan Navi Catering, milik kerabatnya.
Pengadaan makan dan minum untuk kegiatan DPRD Kepri di Batam diberikan kepada Navi Catering.
Sementara pengadaan pakaian dinas dan atribut pimpinan anggota DPRD Kepri, pakaian sipil lengkap, pakaian dinas harian, dan pakaian dinas lapangan dikerjakan oleh Navi Tailor.
"Itu perusahaan kerabat saya, bukan perusahaan anak saya. Anak saya hanya bekerja di perusahaan itu," kata Martin. (Alam/*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News