Jalur Kapal Pesiar Kelilingi Samosir, Ini Fakta Alur Tano Ponggol

29 Juli 2019 20:33

GenPI.co— Pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba dikebut, dan ditargetkan akhir 2019 wisatawan sudah bisa melaluinya dengan menggunakan kapal pesiar untuk mengelilingi Pulau Samosir dan menikmati keindahan alamnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sebelumnya alur Tano Ponggol mempunyai lebar rata-rata 25 meter dalam kondisi dangkal.

Selanjutnya alur Tano Ponggol dilebarkan menjadi 80 meter dan ditambah kedalamannya, sehingga bisa dilalui kapal pesiar yang akan berkeliling Pulau Samosir. 

“Saat ini progresnya sudah sekitar 74%. Insyaallah akhir tahun bisa diselesaikan," kata Basuki saat meninjau lokasi pelebaran alur Tano Ponggol di Samosir, Senin (29/7/2019) dikutip dari rilis Kementerian PUPR. 

Baca juga:

Menpar:  Ada Anggaran 2.2 T untuk Pariwisata Danau Toba

Ini 3 Pesona Destinasi Danau Toba di Film Pariban

Kondisi alur Tano Ponggol dan jembatannya sebelum diperlebar dan ditambah kedalamannya (foto: Kementerian PUPR)

Berikut sejumlah fakta terkait pelebaran alur Tano Ponggol:

Proyek Pelebaran Dilakukan BWS Sumatera II

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) yang ditunjuk melaksakan proyek pelebaran dan pendalaman alur Tano Ponggol.

Pelebaran dan Pendalaman

Alur Tano Ponggol akan dilakukan pelebaran dari 25 meter menjadi 80 m sepanjang 1,2 km. Sementara kedalamannya ditambah dari semula 3 meter menjadi 8 meter. 

Diperkuat Steel Sheet Pile

Setelah dilakukan pelebaran dan ditambah kedalamnya, pada sisi kiri dan kanan akan menggunakan steel sheet pile untuk menjaga kekuatan tanggul. 

Diapit Jalur Pedestrian

Setelah proyek pelebaran dan menambah kedalaman selesai dilakukan, pada sisi kiri dan kanan alur Tano Ponggol juga akan dibangun jalur pedestrian sepanjang 1,5 km. 

Jalur pedestrian ini sebagai bagian dari penataan kawasan sekaligus dukungan objek wisata di Danau Toba. Jalur pedestrian ditangani  oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.

Desain Jembatan Tano Ponggol Diubah

Dengan adanya jalur pelebaran alur ini, perlu dilakukan penyesuaian desain jembatan Tano Ponggol agar kapal pesiar dapat lewat di bawah jembatan. 

Kondisi jembatan saat ini hanya memiliki bentang 25 meter dan freeboard cukup rendah, sehingga kapal besar tidak dapat lewat. Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Konstruksi fisik jembatan rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada 2021, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 297,15 miliar. 

Rencananya, panjang Jembatan Tano Ponggol yang baru sepanjang sekitar 1 km yang akan memiliki 2 lajur. 

Dengan desain baru jembatan di atas alur Tano Ponggol, tentunya akan menjadi ikon baru di Danau Toba dan mendorong pertumbuhan ekonomi  terlebih di daerah pesisir Danau Toba.

Penampakan alur Tano Ponggol dan jembatannya yang siap dilalui kapal pesiar (foto: Kementerian PUPR)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co