GenPI.co - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menginstruksikan jajarannya melakukan swab PCR secara acak terhadap pendatang dari Jakarta dan Bali.
Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19, terutama lonjakan Omicron di Sumut.
"Para pendatang dari Jakarta dan Bali harus melaksanakan tes RT-PCR acak di bandara, pelabuhan, dan terminal bus," ujar Edy Rahmayadi di Medan, dikutip dari JPNN.com, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, pengurus rumah atau tempat ibadah diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara, untuk jam operasional pusat perbelanjaan atau mal agar dibatasi sampai dengan pukul 20.00 WIB, sedangkan rumah makan, restoran dan kafe hingga pukul 21.00 WIB.
"Bupati dan Wali Kota tolong benar-benar datangi, ingatkan lagi, sosialisasikan, karena satu-satunya yang bisa menghambat ini (lonjakan Covid-19) yang paling ampuh adalah prokes ini," tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Pangkostrad itu juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan percepatan vaksinasi booster Covid-19 pada lansia dan orang komorbid.
Sejauh ini, vaksinasi dosis pertama di Sumut sudah mencapai 89,74 persen atau 10.248.408, dosis kedua mencapai 57,57 persen atau 6.754.327, serta vaksin dosis ketiga atau booster 228.130 dosis.
Adapun, kasus positif di Sumut pada 6 Februari telah mencapai angka 245 kasus dengan positivity rate 1,56 persen.
Sementara kasus varian Omicron Sumut tercatat enam kasusi.
Beberapa di antaranya merupakan kasus transmisi atau penularan lokal.(mcr22/fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News