GenPI.co - Gubernur Anies Baswedan nyalakan alarm bahaya, warga Jakarta diminta waspada terkait lonjakan kasus covid-19 varian Omicron.
Menurut Anies, Jakarta akan mengalami keadaan seperti gelombang delta yang terjadi di pertengahan tahun lalu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan bahwa meskipun saat ini tingkat kematian lebih rendah, namun bila jumlah kasus terus berlipat maka tingkat kematian tetap akan tinggi.
"Walaupun fatality rate lebih rendah tapi bila jumlah kasusnya berlipat lebih banyak maka jumlah kematian absolut tetap bisa tinggi seperti gelombang kedua," kata Anies di Jakarta, Rabu (9/2).
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyebutkan pihaknya akan terus menambah kapasitas tempat tidur ICU di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.
Saat ini kata dia, keterisian tempat tidur rumah sakit berada di kisaran 60 persen. Namun, kondisi ini masih setengah dibandingkan dengan kapasitas pada saat puncak gelombang kedua.
"Jadi kalau sekarang 60 persen dari kapasitas separu saat gelombang kedua artinya memang masih amat kecil," ucapnya.
Untuk diketahui, DKI Jakarta terus mencatat kenaikan kasus Covid-19. Kasus corona bertambah sebanyak 10.817 per Selasa, 8 Februari 2022.
Jumlah ini merupakan hasil skrining dari sebanyak 47.982 orang yang di tes PCR (Polymerase Chain Reaction).
Sejak Maret 2020 awal pandemi merebak, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta hingga kini sudah mencapai 1.004.469 kasus.
Kemudian sebanyak 40 orang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sehingga kasus meninggal dunia sejak awal pandemi mencapai 13.872.
Adapun orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 5.150 sehingga totalnya mencapai 910,435.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Anies Baswedan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News