GenPI.co - Sirkuit Mandalika di NTB tiba-tiba terasa mencekam. Lokasinya dikepung warga. Ban sampai dibakar di depan lintasan.
Pada Selasa, 7 Februari 2022, terjadi pengepungan yang dilakukan oleh warga lokal terhadap Sirkuit Mandalika.
Jelang sesi tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung dua hari lagi, Sirkuit Mandalika dalam kondisi yang mencekam.
Pengepungan dilakukan massa dengan cara membakar ban di bagian depan lintasan.
Dikutip dari Antara pada Selasa, 8 Februari 2022, aksi pertama dilakukan oleh remaja Karang Taruna Indonesia di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Mereka membakar ban di depan akses menuju lintasan kemudian membuat arus lalu lintas macet untuk sesaat.
Tak hanya itu saja, massa yang marah juga mengepung kantor Indonesia Tourism Development Center (ITDC) yang berada di dekat sirkuit.
Setelah aksi Karang Taruna selesai, demo bergeser ke kantor PT ITDC Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Demo ini dilakukan ratusan transportasi lokal dan pemuda serta Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan Pujut.
Tuntutan dari kedua aksi yang dilakukan hampir bersamaan ini tak jauh beda.
Masyarakat lokal meminta agar mereka dilibatkan dalam segala kegiatan yang berbau MotoGP 2022 terutama soal akomodasi.
"Jangan bohongi kami. Kami menunggu dari pagi sampai siang tidak ada kejelasan," kata Kepala Desa Kentara Lalu Buntaran.
Kemarahan itu muncul lantaran ada janji-janji manis yang diucapkan Presiden Jokowi.
Lalu Buntaran menyebut Presiden Jokowi sudah menjanjikan masyarakat lokal akan dilibatkan pada akomodasi dan transportasi MotoGP 2022.
Tapi pada kenyataannya, tak ada satu pun warga sekitar yang dilibatkan.
"Lihat warga kami. Jangan pernah bohongi kami lagi dengan janji-janji," sebut Buntaran.(antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News