GenPI.co - Perlahan tapi pasti, fakta di balik kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin mulai terkuak.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kabareskrim Polri, Komjen Agus Adrianto pada Sabtu (5/2) lalu.
Kala itu, dirinya menjelaskan bila ada sokongan kekuatan dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.
Tak hanya itu saja, Agus juga menduga bahwa kerangkeng tersebut sengaja dibuat oleh pihak tertentu yang mempekerjakan para penghuni dengan alasan rehabilitasi.
"Saya rasa itu orang yang mengambil kekuatan, keuntungan dari orang yang tidak berdaya dengan memanfaatkan kekuatan OKP," jelas Komjen Agus.
Hanya saja, Agus tidak menjelaskan lebih detail mengenai siapa pihak OKP yang berada di belakang layar kerangkeng ini.
Agus sendiri juga menjelaskan bila dalam kerangkeng tersebut, setidaknya sudah ada tiga penghuni yang tewas pada tahun 2-15 dan 2021.
"Tadi laporan ada tiga kalau tidak salah, ada tiga kasus. Ada kejadian tahun 2015, ada kejadian tahun 2021," ungkapnya.
"Kira-kira nanti dari proses penyidikan lah ya terungkap," ujar mantan Kapolda Sumut itu.
Lebih lanjut, Agus juga menyerukan kepada tim penyidik untuk menyelesaikan kasus ini dan meningkatkan kasusnya ke proses penyidikan.(mcr22/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News