Damkar Tanjung Pinang Gelar Pelatihan, Tingkatkan Kualitas Armada

05 Februari 2022 09:12

GenPI.co - Guna meningkatkan kapasitas anggota dalam kesigapan dan tanggal melayani masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), gelar latihan bagi operator mobil kebakaran, Jumat (4/2).

Latihan pun digelar di Lapangan Bintan Center, Tanjung Pinang, dan diikuti oleh puluhan anggota pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Pinang, Hantoni, mengatakan, DPKP merupakan dinas yang baru terbentuk lebih kurang 1 tahun.

BACA JUGA:  Pemko Tanjung Pinang Ingin Museum Jadi Objek Wisata Alternatif

Akan tetapi, tugas dan fungsi DPKP mengalahi dinas-dinas yang sudah terbentuk sejak lama. Selama ini, dalam strukturnya hanya sebuah bidang, dan kini, telah menjadi dinas yang memiliki 5 program Panca Dharma Pemadam Kebakaran.

 “Yaitu penyelamatan, evakuasi, pengendalian, kebakaran, dan mengamankan bahan-bahan beracun itulah tugas dan tupoksi kami sekarang," katanya mengutip laman resmi Pemko Tanjung Pinang, Sabtu (5/2).

BACA JUGA:  Covid-19 di Tanjung Pinang Melonjak, Masyarakat Diminta Tak Panik

Dia menjelaskan, sejak diresmikan menjadi kesatuan dinas, DPKP Tanjung Pinang rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya memberikan pelayanan berdampak langsung terhadap masyarakat.

Salah satunya tugas penanganan kebakaran yang memang banyak menggunakan peralatan dan juga armada pemadam kebakaran (damkar).

BACA JUGA:  Ratusan Anak di Tanjung Pinang Alami Stunting

Saat ini, DPKP Tanjung Pinang memiliki 8 unit mobil damkar, yang pada tiap armada memiliki fungsi dan sistem yang berbeda-beda.

“Untuk itu, kemampuan dan keterampilan personil pemadam kebakaran perlu ditingkatkan, sehingga mereka terbiasa mengatasi kebakaran dalam situasi dan kondisi yang luar biasa,” kata dia.

Dengan adanya pelatihan, kata Hantoni, para personil akan siap menghadapi dan mengatasi kondisi apapun di lapangan nantinya.

Sejauh ini, tiap wilayah di Tanjung Pinang terdapat 4 pos damkar. Yaitu Pos Bintan Center, Senggarang, Dompak, dan Suka Berenang yang merupakan zona-zona wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang diletakkan pada titik-titik terdekat.

"Jadi, disebar dari 4 pos itu ada 53 personil, setiap regunya ada 5 orang yang bertugas secara bergiliran setiap pagi, siang dan malam. Kalau idealnya itu, paling tidak satu regu 10 personil. Karena itu, kami perlu tambahan personil," kata Hantoni.

Meski dengan keterbatasan jumlah armada dan personil, Hantoni mengaku terus berupaya melakukan kerja sama tim dan bersinergi dengan berbagai pihak, baik TNI, Polri, dan masyarakat.

"Selama ada kejadian, mereka selalu membantu dan kita saling bersinergi," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co