GenPI.co— Menikmati aneka kuliner sambil belajar membatik? Ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan saat datang ke Ndalem Gondosuli, Laweyan Solo.
Ndalem Gondosuli merupakan rumah galeri dan edukasi batik. Dengan mengusung tagline "Batik Gallery & Education".
Rumah bergaya arsitektur Jawa, Eropa, China dan Islam ini merupakan rumah saudagar batik yang dibangun pada tahun 1921, dengan material impor yang dilakukan pada zamannya.
Baca juga:
Solo Keroncong Festival Kembali Digelar, Ini Rincian Acaranya!
Siap-siap Ya, Solo Batik Carnival akan Digelar Minggu Ini
Galeri ini masih masuk dalam kawasan kampung Batik Laweyan tepatnya di Jalan Gondosuli No. 125, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Bangunan Ndalem Gondosuli ini masih terbilang asli, meskipun pernah dilakukan renovasi atau perbaikan. Uniknya lagi, di dalam bangunan yang megah ini terdapat sebuah bungker yang difungsikan untuk menyimpan barang berharga dan tempat persembunyian pada zaman dulu.
Saat melangkah ke dalam gedung, kamu seperti masuk dalam lorong waktu pada zaman Belanda. Jika beruntung, kamu bisa menikmati pertunjukan seni yang diselenggarakan oleh pengelola sambil menikmati hidangan.
Hidangan yang ditawarkan mulai dari menu tradisional dan Eropa. Kamu juga bisa belanja kain batik, dan belajar membatik.
Ada workshop batik yang disediakan oleh pengelola. Kamu akan mendapatkan pengetahuan seputar batik dan langsung mencoba untuk praktik membatik.
“Ke depan, Ndalem Gondosuli akan difungsikan sebagai public space yang dapat diakses semua kalangan dan menjadi destinasi wisata batik di Area Kampung Batik Laweyan,” ungkap ibu Yani sebagai pengelola Ndalem Gondosuli saat dijumpai tim GenPI.co, Jumat (26/7/2019).
Kulineran di Ndalem Gondosuli (foto: Mia Kamila)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News