GenPI.co - Perubahan warna seragam satuan pengamanan atau Satpam kembali menuai perdebatan. Polri akhirnya membongkar alasan perubahan warna cokelat menjadi krem tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan membongkar alasan pemilihan warna seragam Satpam tersebut.
"Pemilihan warna krem untuk menyerasikan dengan baju dan perlengkapan lainnya, seperti celana, field cap, pet, sepatu, kopel dan tali kur,” kata Ahmad Ramadhan di kantornya, Kamis (3/1).
Ramadhan menjelaskan perubahan warna seragam Satpam tersebut telah mendapat persetujuan antara Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonsesia (ABUJAPI) dengan Korbinmas Polri.
Dari pertemuan itu, kata dia, terpilihlah warna krem layakna seperti sekarang yang terlihat pada peresmian HUT ke-41 Satpam, Rabu (2/1).
Ramadhan mengatakan, perubahan warna itu berdasarkan pertimbangan ekonomi karena tidak ingin membebani Satpam. Sebab, celana lama masih tetap bisa digunakan.
“Penggantian hanya warna kemeja seragam satpam dari cokelat muda menjadi warna krem. Warna celana tetap cokelat tua yang lama dapat digunakan lagi dalam menjalankan profesinya,” jelasnya.
Selain itu, Ramadhan mengungkapkan pergantian warna seragam Satpam juga mengurangi kemiripan dengan polisi.
Akan tetapi, dia menilai warna krem seragam Satpam masih serumpun dengan milik Polri.
“(Perubahan warna, red) untuk mengantisipasi apabila dalam praktiknya nanti terjadi distorsi warna tidak menjadi mirip dengan institusi yang memiliki tugas dan fungsi yang sama,” ujarnya.
Ramadhan lebih lanjut menyebutkan warna krem turut menjaga moril Satpam guna memberi rasa bangga bagi profesi tersebut.
“Itu juga untuk menjaga moril dan psikologis Satpam sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas agar tercipta hubungan kerjasama yang harmonis antara pembina dan yang dibina,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News