GenPI.co - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi intruksi tegas kepada jajarannya untuk bersiap dalam menghadapi peredaran virus covid-19 jenis omicron.
Menurut dia, akselerasi vaksinasi khususnya booster menjadi hal wajib untuk dilaksanakan sehingga perlu mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Saya minta kepada semua pihak untuk terus menekankan pentingnya vaksin booster. Jadi, perlu upaya untuk mensosialisasikan. Mohon untuk terus menginformasikan kepada masyarakat," ucap Sigit di Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2).
Sigit menegaskan pentingnya proses sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan maupun antisipasi varian omicron melalui suntikan vaksin dosis tiga atau booster tersebut.
Selain itu, mantan Kapolda Banten itu menyampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan aturan soal pasien yang terjangkit covid-19.
Menurut Sigit, warga yang positif covid-19 dengan gejala sedang dan berat, akan dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan.
Sedangkan pasien dengan gejala ringan maupun tanpa gejala, diperbolehkan untuk melakukan karantina di rumah, tetapi harus memenuhi syarat pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
"Jadi, itu bisa diikuti Puskesmas terdekat terkait dengan obat-obat yang harus dikonsumsi sehingga bisa cepat sembuh," tambahnya.
Sementara yang paling penting saat ini, kata Sigit ialah masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari.
Sebab, menurutnya, masyarakat terlihat kerap melupakan masker yang seharusnya tetap dipakai ketika berada di luar rumah.
Dengan demikian, dia meminta tolong kepada semua pihak untuk saling mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Tolong kali ini diingatkan kembali bahwa seluruhnya terutama untuk kegiatan yang memiliki interaksi tinggi, tempat kerumunan tolong betul-betul gunakan masker," ucapnya.
Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat pandemi covid-19 masih melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu, Sigit berharap masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada untuk tidak abai maupun lengah.
“Sudah ada korban walaupun jumlahnya jauh. Namun demikian, kita harus tetap jaga karena komorbid itu masih bisa mengalami fatalitas. Ini yang selalu kita ingatkan. Jadi, protokol kesehatan, vaksin, yang belum dua kali segera kejar. Yang sudah dua kali, yang akan booster silakan untuk diikuti di gerai-gerai yang sudah disiapkan,” kata Sigit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News