Pemprov Kepri Gandeng Alumni IPB Sejahterakan Desa

GenPI.co - DPD Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) mengunjungi Kepulauan Riau (Kepri) dalam pembahasan One Village One CEO (OVOC), Rabu (2/2).

OVOC adalah salah satu program inovasi ekosistem bisnis perdesaan berbasis pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dr. Rika Azmi, salah satu anggota DPD HA IPB yang hadir mengatakan, pihaknya akan melakukan nota kesepahaman berupa MoU antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan IPB untuk melaksanakan program One Village One CEO di Kepri.

BACA JUGA:  Dingkis, Ikan Khusus Perayaan Imlek Masyarakat Tionghoa Kepri

Kegiatan OVOC terdiri dari fasilitasi lahan, permodalan, pendampingan, teknologi dan kemitraan pasar dengan offtaker yang akan membentuk ekosistem terintegrasi dari hulu sampai hilir.

“Sebelumnya OVOC sudah dikembangkan di 53 desa di Jawa Barat dan tahun ini akan ditambah lagi menjadi 100 desa di seluruh Indonesia,” katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Kamis (3/2).

BACA JUGA:  Pengawal Pribadi Gubernur Kepri Diduga Tersandung Kasus Narkoba

Dia mengungkapkan, ke depannya OVOC akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia yang dapat menambah kesejahteraan masyarakat.

Audiensi kali itu juga turut membahas pengukuhan dan pelantikan DPD Himpunan Alumni IPB Provinsi Kepri pada tanggal 12 Februari 2022 di Tanjung Pinang.

BACA JUGA:  Keluarga Pasien Covid-19 di Kepri Dapat Santunan

“Direncanakan pelantikan DPD Himpunan Alumni IPB Provinsi Kepri akan dilakukan oleh Ketua DPP Himpunan Alumni IPB, Walneg S. Jas,” kata dia.

Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengatakan, pihaknya mendukung program One OVOC yang digagas oleh Institut Pertanian Bogor.

Program One Village One CEO tersebut menurutnya akan tepat guna bila diterapkan di daerah Kepulauan Riau.

"Bisa kami terapkan di desa-desa yang ada di pulau-pulau di Kepri, program ini kan sudah terbukti bermanfaat di banyak daerah lain," katanya. (*)