Warga Tolak Penutupan Jalan Perlintasan Kereta Api

GenPI.co - Warga Jalan Bungur 17, Kelurahan Gunung Sahari Selatan (GSS), Kemayoran, Jakarta Pusat, mengeluh.

Sebab, jalan akses warga yang beririsan dengan perlintasan kereta api ditutup oleh PT KAI dan Pemkot Jakarta Pusat.

Padahal, jalan itu sudah digunakan sejak 30 tahun lalu.

BACA JUGA:  Kepala PPATK Bongkar Pendanaan Gerakan Teroris, Dahsyat

Lurah Gunung Sahari Selatan, Dewi Rozana Zulkifli mengatakan, tidak ada warga yang melakukan penolakan dalam penutupan jalan sebidang di Jalan Bungur 17.

Sebab, penutupan ini setelah ada kesepakatan dari warga sekitar.

BACA JUGA:  Hari Raya Imlek, Harga Kripto Ketiban Durian Runtuh

"Warga mana yang menolak. Tidak ada yang menolak atas penutupan jalan tersebut. Jalan tersebut kami tutup Selasa 01 Februari pukul 00.00 WIB," katanya, Selasa (1/2).

Salah satu warga Ardhi mengatakan, penutupan tersebut dilakukan ketika warga sedang beristirahat.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari RS Wisma Atlet, Semoga Baik-baik Saja

"Ditutupnya tengah malam. Kalau siang atau malam, pasti akan diprotes," ucapnya.

Dia mengatakan, sebenarnya warga telah melakukan penolakan akan adanya kegiatan penutupan pintu perlintasan itu.

"Warga memasang spanduk penolakan, tetapi dicopot oleh mereka (Pemkot dan PT KAI, Red)," ujarnya.(*)