GenPI.co - Tak hanya kelompok paduan suara, grup orchestra remaja Indonesia rupanya juga layak untuk unjuk gigi di festival musik internasional. Kali ini Trinity Youth Symphony Orchestra (TRUST) siap tampil di acara bergengsi The World Orchestra Festival di Vienna, Austria pada tanggal 1-4 Agustus 2019.
Nathania selaku pimpinan grup orchestra ini mengatakan keterlibatan TRUST dalam gelaran turut membawa nama Indonesia ke kancah dunia. Pasalnya grup orkestra ini menjadi menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia sekaligus Asia Tenggara dalam ajang akbar itu.
“Menariknya disini kita tidak tampil membawakan musik klasik, tapi totally mainkan lagu daerah tradisional Indonesia. Tak hanya musik kita bawa tarian daerah juga disana,” ucap Nathania dalam konferensi pers di kawasan CityWalk, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Baca juga:
Kepulauan Riau Raih Penghargaan Pelopor Provinsi Layak Anak 2019
Memaksa Cium Hajar Aswad, 2 Jamaah Indonesia Terinjak-injak
RI Juara Umum, ASEAN Schools Games Ditutup di Candi Borobudur
Dalam ajang ini, lanjut Nia, tim yang terdiri dari 61 musisi muda Indonesia dengan rentang usia mulai dari 10 sampai dengan 27 tahun ini akan mempersembahkan lagu-lagu daerah Indonesia, seperti Rasa Sayange, Bungong Jeumpa, Janger, Cublak-Cublak Suweng dan Manuk Dadali.
“Selain itu kita bawakan juga beberapa medleylagu khas Sumatera Utara seperti Sik Sik Sibatumanikam, Sing Sing So dan Sigulempong. Semua tersaji selama 45 menit dalam 2 hari pertunjukan,” sambungnya.
Dengan persiapan kurang lebih delapan bulan, TRUST Orchestra juga akan menyuguhkan pertunjukan tari lengkap dengan kostum tradisional Indonesia. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah seniman lokal seperti Maestro kesenian Bali - I Gusti Kompyang Raka dan Vocal Coach – Yudhi Ekaputra.
Selain itu ada pula bimbingan khusus dari Maestro Orkestra Indonesia, Addie MS, pemain biola crossover Indonesia - Maylaffayza. Selain itu, mereka juga akan menggunakan instrumen tradisional seperti Rindik Bali untuk menambah sentuhan lokal.
“Kami juga mempersiapkan kejutan tari tradisional terinspirasi dari tari Kecak, Saman dan Ratoh Jaroe di tengah lagu Janger dan Bungong Jeumpa dari Aceh,” ucap Nia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Hubungan Antar Lembaga Luar Negeri Badan Ekonomi Kreatif Kartika Chandra Negara menyatakan mendukung penuh keberangkatan orkestra remaja tersebut demi perkembangan seni pertunjukkan.
"Seni pertunjukkan pertumbuhannya dua kali lipat. Hal itu memperlihatkan semakin bertumbuh dan berkembangnya seni pertunjukkan, dan tentu secara ekosistemnya akan kami perbaiki," ujar Chandra.
Simak juga tayangan berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News