Meriahkan Imlek, 4 Camilan Ini Ludes Terjual di Pecinan Glodok

GenPI.co - Perayaan Imlek selalu identik dengan kue keranjang, pernak pernik, dan pakaian serba merah. Tahun ini, para pedagang di Pecinan Pasar Perak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat kembali menuai panen penjualan.

Mario salah satu karyawan di toko Manisan Bule mengatakan, setiap tahun menjelang Imlek tokonya selalu ramai diburu pembeli yang ingin membeli camilan.

Berikut ini empat jenis camilan Imlek paling laris versi Manisan Bule selain kue keranjang. Yuk simak!

BACA JUGA:  Libur Imlek, 5 Drama China ini Wajib Ditonton Bareng Doi

1. Emping 

Makanan ringan pertama yang paling diburu adalah emping dengan rasa pedas manis. 

BACA JUGA:  Kantor Kemenag Berhias Lampion Rayakan Tahun Baru Imlek

"Yang paling laris itu emping Bali, harganya Rp 100 ribu perkilogram," ujar Mario kepada GenPI.co, Minggu (30/1).

Emping Bali ini berukuran kecil dan lebih buntet dari biasanya. Camilan ini memang sering dihidangkan di meja orang keturunan Tionghoa sebagai pemanis.

2. Manisan Imlek

Manisan Imlek juga menjadi camilan kedua yang paling laris menjelang Imlek. Di toko Manisan Bule, jenis camilan ini didatangkan langsung dari China dan hanya satu tahun sekali.

"Manisan ini nggak dijual kalau bukan Imlek," lanjutnya.

Manisan Imlek mirip dengan kacang teng-teng, hanya saja dikemas seperti permen dengan bungkus berwarna warni, harganya Rp 100 ribu perkilogram.

"Ada manisan dengan varian green tea, ubi, pulm, dan paling laku apel. Bisa acak juga," ucapnya.

3. Teng-teng

Camilan teng-teng masuk dalam urutan selanjutnya yang paling banyak diburu warga keturunan Tionghoa menjelang Imlek.

Makanan yang terbuat dari gula merah dan kacang tanah ini dikemas dengan berbagai bentuk kecil dan dibungku di dalam plastik.

Harga perkilogram teng-teng yakni Rp 100 ribu dan bisa disatukan dengan manisan.

4. Cokelat emas

Cokelat berbalut kertas emas ini juga laris menjelang Imlek. Ada berbagai bentuk seperti koin kecil, besar, ikan, dan masih banyak lagi.

Yang paling khas dari bungkus cokelat emas ini adanya huruf Mandarin yang melambangkan Fu (hoki) alias keberuntungan.

"Untuk cokelat koin punya beragam diameter, untuk harganya Rp 180 ribu perkilogram," jelasnya.

Nah, itu dia empat camilan yang paling laris menjelang Imlek edisi Manisan Bule. Selamat Tahun Baru China! (*)