GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari menjawab soal status Edy Mulyadi yang kini viral lantaran videonya yang diduga menghina Kalimantan tersebar luas ke publik.
Usai video itu viral, nama Edy memang sering dikaitkan dengan PKS.
Lantas seperti apa status Edy di partai tersebut?
Fathul menegaskan, apa pun yang disampaikan Edy tidak menjadi bagian dari sikap PKS.
"Beliau pernah menjadi caleg saja, itu, sudah, cukup selesai," kata Fathul di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (24/1).
Fathul menilai, ucapan Edy ini tidak mencerminkan sesuatu yang baik.
Wasekjen PKS ini menyebut, peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk tidak mudah menyatakan sesuatu yang tidak pada tempatnya.
"Itu, kurang etis. Seharusnya beliau minta maaf dan sepertinya sudah minta maaf kemarin," ucapnya.
Menurutnya, jika ingin melihat sikap partai secara resmi, publik bisa melihat perjuangan PKS di parlemen, terutama terkait dengan persoalan Ibu Kota Negara atau IKN tersebut.
Sebelumnya, Edy Mulyadi viral karena diduga menghina Kalimantan dengan kalimat yang tidak pantas.
Edy menyebut Kalimantan yang bakal menjadi lokasi baru IKN merupakan “tempat jin buang anak”. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News