GenPI.co - Komunitas Kenduri Cinta kembali menggelar kegiatan untuk melepas rindu bersama Masyarakat Maiyah.
Seperti diketahui, Kenduri Cinta merupakan bagian dari Komunitas Maiyah Nusantara.
Adapun Komunitas Maiyah Nusantara digagas oleh budayawan Muhammad Ainun Najib atau Cak Nun.
Pegiat Kenduri Cinta Fahmi Agustian mengatakan, Cak Nun merasakan rindu kepada seluruh Masyarakat Maiyah.
"Tak hanya teman-teman yang rindu, Cak Nun pun juga merasakan rindu," ujar Fahmi di acara Kenduri Cinta, di Jakarta Timur, Sabtu (22/1).
Seperti diketahui, seluruh kegiatan Komunitas Maiyah Nusantara, termasuk Kenduri Cinta berhenti sejak pandemi covid-19 merebak.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 meluas di tanah air.
Fahmi menjelaskan bahwa Cak Nun sendiri yang meminta dirinya untuk segera membuat acara agar bisa bertemu dengan Masyarakat Maiyah.
"Cak Nun yang meminta, karena itu, beliau juga merasakan rindu kepada teman-teman," ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan, dirinya dan beberapa pegiat Kenduri Cinta lainnya pun mulai merealisasikan keinginan Cak Nun.
Namun, kondisi covid-19 yang belum mereda membuat pihaknya kesulitan untuk menggelar acara, terutama di tempat biasa Kenduri Cinta digelar yakni Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Akhirnya, Kenduri Cinta pun bisa menggelar acara kembali dan berkumpul bersama Masyarakat Maiyah pada Sabtu, (22/1).
"Alhamdulillah akhirnya bisa bertemu kembali bersama teman-teman. Mohon untuk menjaga jarak dan memakai maskernya," kata Fahmi.
Cak Nun pun akhirnya bisa melepas kerinduannya bersama seluruh Masyarakat Maiyah yang hadir di Kenduri Cinta.
Acara Kenduri Cinta itu berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Para pegiat Kenduri Cinta menyediakan tempat cuci tangan bagi Masyarakat Maiyah yang mengikuti acara.
"Insyaallah, bukan depan sudah bisa menggelar acara di TIM, kami terus mencoba," kata Fahmi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News