Minggu Malam, Puncak Gunung Panderman Dilalap Jago Merah

22 Juli 2019 09:04

GenPI.co - Pijar api terlihat di puncak Gunung Panderman, Kota Batu, Malang, pada Minggu malam (21/7). Kebakaran melahap tanaman di gunung  yang berada di Jawa Timur itu akibat kekeringan fatal yang terjadi belakangan.

Sejak minggu malam, kobaran api telah terlihat di sekitar puncak dari gunung yang memiliki ketinggian 2045 mdpl ini. Si jago merah terlihat menjalar panjang dan menyebar di berbagai titik hutan terlihat jelas dari area pemukiman warga.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 19.45 WIB.

Pihak dari BPBD Kota Batu pun segera beraksi. Seperti dijelaskan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu, Achmad Choirur Rochim, pihaknya telah mengumpulkan dan menyebar para personil untuk proses memadamkan api di lereng gunung.

Kebakaran di Gunung Panderman. (Foto: Hendrikus Risky)

Baca juga:

Selain Gunung Panderman, Gunung-gunung ini Juga Pernah Terbakar 

Viral Cuitan Soal Pelacuran, Warga Bali Geram 

Caper dengan UNESCO, Solo Gelar Kirab Budaya Tebar Mina 

Kala Kledung dan Kertek Melebur dalam Perayaan Persaudaraan 

Kabar baiknya, kejadian itu tidak menimbulkan korban khususnya para pendaki gunung. Sebab dua pendaki terakhir yang berasal dari Mojokerto telah yang turun ke Pos Pantau Gunung Panderman sesaat sebelum kebakaran itu terjadi.

"Menurut data dari Pos Pantau Gunung Panderman sudah tidak ada lagi pendaki yang berada di jalur pendakian Gunung Panderman," ujar Rochim.

Berdasarkan pantauan pada senin (22/7) pagi, kebakaran telah diminimalisir. Beberapa titik api telah berhasil dipadamkan dan hanya masih menyisakan sedikit jalur api di sisi selatan gunung.

Terkait  penyebab kebakaran, Pihak BPBD masih menyelidiki. Dugaan sementara adalah akibat musim kemarau atau kelalaian pendaki.

Gunung panderman sendiri merupakan gunung yang populer di kalangan anak muda se-Malang raya. Trek pendakaian  yang tak terlalu menanjak, membuat  gunung ini acap kali dijadikan latihan bagi para pendaki pemula.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co