Kekuatan Dahsyat Incar Inkosisten Presiden Jokowi soal Batu Bara

GenPI.co - Kekuatan dahsyat disebut tengah incar inkosisten Presiden Jokowi soal batu bara. Isinya sungguh miris.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri bersuara lantang mengungkap dalang dari alasan pemerintah membuka kembali ekspor batu bara.

Kekuatan dahsyat pun disinggung memengaruhi kebijakan Presiden Jokowi terkait ekspor batu bara.

BACA JUGA:  Laporkan Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun Dipolisikan Joman

Sebelumnya, Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan kembali membuka ekspor batu bara.

Menurut Rudi, keputusan pemerintah soal membuka kembali keran ekspor batu bara menimbulkan pertanyaan tajam dari publik.

BACA JUGA:  Dua Anak Jokowi Dilaporkan ke KPK, Ketua LSAK Tegas Bilang Begini

"Publik dibuat bingung pemerintah terkait masalah ekspor batu bara ini, soal adakah campur tangan kekuatan dahsyat dari luar negeri," ujar Rudi kepada GenPI.co, Kamis (13/1).

Rudi menduga terdapat desakan luar biasa besar dari dalam dan luar negeri terkait ekspor batu bara tersebut.

BACA JUGA:  Ekspor Batu Bara Kacau, Luhut Disebut Sering Langkahi Jokowi

Sebab, dia menilai perubahan kebijakan itu terjadi hanya sepekan setelah Presiden Jokowi mengumumkan tidak akan mengekspor batu bara.

"Menjadi aneh lagi ketika Pak Luhut mengubah kebijakan Presiden Jokowi, bahkan belum ada seminggu. Jadi, dugaan ini juga bisa menjadi acuan publik menilai pemerintah," jelasnya.

Selain itu, Rudi mengungkapkan terdapat kemungkinan Presiden Jokowi mendapat desakan dari oligarki, atau pengusaha batu bara di Indonesia.

Dengan demikian, dia menegaskan Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan terkait wacana dari kebijakan ekspor batu bara.

"Jika tidak ingin dinilai dipesan oligarki dan mafia batu bara, Presiden Jokowi harus lebih tegas terkait masalah ini. Jadi, saya berharap beliau mampu mencari jalan keluar dari polemik batu bara tersebut," imbuhnya. (*)