Kabar Buruk untuk Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Langsung Menyimak

06 Januari 2022 12:05

GenPI.co - Ada kabar buruk untuk Jabar. Data Badan Pusat Statistik memerlihatkan hal yang kurang baik. Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung menyimak.

Data yang di-share BPS menyebut Indeks Kebahagiaan Provinsi Jawa Barat 2021 berada di urutan lima terbawah.

Jawa Barat dengan poin 70,23 berada di atas Nusa Tenggara Barat dengan 69,98 poin.

BACA JUGA:  Sambut 2022, Ridwan Kamil Optimistis Ekonomi Bangkit

Selisih sedikit dengan Papua 69,87 poin, Bengkulu dengan 69,74 poin, dan terendah Banten dengan 68,08 poin.

Dikutip dari publikasi BPS, Pengukuran tentang Indeks Kebahagiaan telah dimulai sejak 2012.

BACA JUGA:  Ada Kabar Buruk dari Jawa Barat, Ridwan Kamil Minta Warga Waspada

Pada 2012, uji coba SPTK dilakukan sebanyak dua kali dengan tujuan untuk perbaikan dan uji coba instrumen.

Sementara itu, fokus instrumen pada ujicoba ini adalah pertanyaan-pertanyaan terkait kepuasan hidup.

BACA JUGA:  Tingkah Ridwan Kamil Jadi Sorotan, Iseng Banget!

Terutama untuk pengujian kerangka kerja rujukan, yaitu kerangka kerja yang dikembangkan oleh New Economic Foundation (NEF).

Pada kerangka kerja ini, dimensi yang menjadi bahan kajian adalah kepuasan personal, eksternal atau sosial, serta dimensi good life atau kepuasan hidup secara keseluruhan.

Sementara itu, uji coba dilanjutkan pada tahun 2013, dengan melaksanakan survei yang lebih masif.

Pada tahun ini dengan target sampel sebanyak 11.000 responden, dengan estimasi nasional.

Targetnya, instrumen hasil uji coba mampu menggambarkan kepuasan hidup penduduk Indonesia secara umum, yang diukur dengan 10 indikator kepuasan.

Pada tahap ini, kerangka kerja NEF dikombinasikan dengan kerangka pengukuran OECD, dengan alasan keterbandingan secara internasional.

Sementara itu, pengukurannya menggunakan pendekatan survei yang dilakukan Gallup World Poll yang ditujukan untuk menghitung World Happiness Report.

Untuk diketahui, World Happiness Report menggunakan ladder scale dengan kategori 0-10.

Perkembangan pada tahun ini, selain kepuasan hidup, kebahagiaan juga disusun dari apa yang dirasakan (afeksi) dan capaian hidup (eudaimonia).

Pada tahun ini, dimensi kebahagiaan ada 3, yaitu kepuasan hidup, afeksi, serta eudaimonia.

Mengingat dimensi yang berkembang, maka dilakukan penghitungan ulang pada kontribusi penyusun indeks kebahagiaan.

Namun, teknik penghitungannya tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan Principal Component Analysis (PCA).

Dengan metode ini, provinsi yang tinggi Indeks kebahagiaannya adalah Maluku Utara dengan nilai 76,34.

"Jawaban sederhana, di sana penduduk sedikit, pantai banyak. Ekspetasi stress, beda banyak Ini Jabar, metropolitan," ujar Fubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu 5 Januari 2022

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung merespons. Ada jawaban kuat yang dibukanya.

Menurutnya, meski masih di lima terbawah Indeks kebahagiaan, tapi dari sisi nilai Indeks, Jabar mengalami kenaikan.

Dari Indeks kebahagiaan 2017 Jabar itu nilainya 69,58 kini 2021 menjadi 70,23 atau naik 0,65 poin.

"Pada 2017 itu indeks segitu-gitu saja. Zaman saya naik 0,65," ujar Ridwan Kamil.

Ada berita baik yang disampaikan, indeks terpantau naik. Tapi berita buruknya, rangking tidak berubah.

Bagi dia, indeks kebahagiaan itu bukan akhir segalanya. Apalagi, beberapa provinsi terpantau turun nilai indeksnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co