Simak Analisis Pakar Forensik Bahasa Soal Cuitan Ferdinand

06 Januari 2022 10:35

GenPI.co - Pakar Forensik Bahasa Wahyu Wibowo membeberkan analisisnya soal cuitan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ia menilai cuitan soal agama tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Menurut Wahyu, ada yang kurang pas dengan kata “Allahku” dan “Allahmu”.

BACA JUGA:  Direktur CIIA Ungkap Fakta, Bongkar Cuitan Ferdinand Hutahaean

“Hal itu seolah-olah ada dua ‘Allah’ yang bertentangan atau dipertentangkan,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (6/1).

Wahyu mengatakan bahwa cuitan Ferdinand bisa menimbulkan perpecahan di antara kelompok agama.

BACA JUGA:  Cuitan Ferdinand Hutahaean Soal Agama Dinilai Bikin Gaduh

“Ujaran itu berpeluang memunculkan persoalan SARA,” katanya.

Lebih lanjut, Wahyu menilai pernyataan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama yang menyebut Ferdinand sebagai sosok yang tidak Pancasilais sebagai hal wajar.

BACA JUGA:  Pengamat: Cuitan Ferdinand Hutahaean Tak Menistakan Agama

“Laporan itu menjadi wajar, karena Ferdinand membedakan dengan sila pertama, yaitu Ketuhanan yang maha esa,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh DPP KNPI, Rabu (5/1).

Ferdinand dilaporkan usai membuat cuitan kontroversial lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, Selasa (4/1).

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis Ferdinand dalam cuitannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co