GenPI.co - Mantan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan mengajak semua pihak menyuarakan kejujuran untuk mencegah korupsi.
"Agar kalaupun punya kesempatan, mereka ini tidak mau berbuat korupsi," ujar Novel kepada GenPI.co, Jumat (31/12).
Menurut Novel, tindak pidana korupsi akan merusak moral serta merugikan diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.
"Pendidikan tersebut juga harus dilakukan dengan jujur agar tidak hanya formalitas atau pencitraan," tutur Novel.
Dirinya juga menyoroti penindakan sebagai upaya menghentikan korupsi.
Novel menilai hal itu merupakan upaya menciptakan deterance effect bagi yang belum berbuat dan memaksa pelaksanaan sistem antikorupsi.
“Penindakan juga akan membuat orang taat aturan hukum dan menarik kembali kekayaan negara yang dirampas pelaku korupsi," ucap Novel.
Dia juga berharap penindakan harus dilakukan dengan jujur tanpa berpura-pura ataupun pencitraan semata.
"Seolah sudah kuat, tetapi tidak bisa menangkap buronan yang kabur dan menutupi pejabat yang berbuat jahat atau korupsi," lanjut Novel.
Novel menjelaskan, kejujuran adalah karakter utama untuk berbakti kepada bangsa dan negara.
“Mari kita bangun gerakan moral untuk jujur dimulai dari diri sendiri. Berani kritis dan melawan setiap ketidakjujuran dan tindakan koruptif," kata Novel Baswedan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News