GenPI.co - Epidemiologi dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dua varian covid-19.
Dia mengatakan varian delta dan omicron dapat berkembang menjadi dua endemic terpisah.
"Seseorang dapat terinfeksi oleh salah satu atau keduanya, apabila tidak divaksinasi lengkap dan booster," jelas Dicky Budiman di webinar kesiapan menghadapi varian omicron, Kamis (30/12).
Menurut Dicky varian omicron bisa dideteksi dengan tes PCR S-Gene Target Failure (SGTF).
"Selain PCR-STGF sistem whole genome sequencing juga berperan penting untuk mengonfirmasi (positif atau tidak)," ungkapnya.
Dicky mengatakan vaksinasi lengkap dosis pertama dan kedua dinilai efektif untuk menurunkan sekitar 50 persen gejala.
Terlebih jika ditambah dengan vaksin booster.
"Vaksin efektif dalam mengurangi gejala keparahan dan kematian," katanya
Gejala tersebut yang ditemukan ringan karena faktor usia pasien yang masih muda dan memiliki imunitas yang bagus.
"Untuk gejala positif Omicron, seperti batuk, kelelahan, nyeri kepala, flu, nyeri menelan, dan hilang rasa atau bau lebih jarang," kata Dicky Budiman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News