GenPI.co - Kabar gembira datang dari mahasiswa Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi di ajang nasional.
Berkat inovasi yang diciptakannya, tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih medali emas di ajang Indonesia International Apllied Science Project Olympiad (I2ASPO).
Mahasiswa UMM tersebut memenangkan kategori riset tentang anak dengan kebutuhan khusus dengan inovasi alat terapi bagi anak dengan kelainan genetik sindrom down.
Ketua Tim UMM Satria Filalli mengatakan bahwa timnya menciptakan inovasi yang bernama Match and Growth: Study Process for Children with Down Syndrome.
Ia menjelaskan, Match and Growth (M&G) merupakan alat terapi dan aplikasi untuk mendukung terapi bagi anak berkebutuhan khusus, khususnya anak dengan sindrom down.
"Kami melihat minimnya alat terapi bagi anak berkebutuhan khusus. Hal inilah yang mengawali ide kami untuk membantu terapi anak down syndrome melalui alat terapi dan aplikasi M&G," kata Satria, dikutip dari Antara, Rabu (20/12).
Satria menjelaskan bahwa alat terapi M&G dilengkapi dengan komponen UNO R3 dan RFID Reader yang menampilkan gambar dan suara hewan.
Alat dan aplikasi itu membantu menstimulasi ingatan jangka pendek melalui siaran gambar dan suara hewan pada anak-anak dengan sindrom down yang mudah lupa dan ingatan jangka pendeknya kurang.
Selain Satria, Tim UMM terdiri dari Dicky Marcellino Akbar (Teknik Elektro), Moh Miftachul Fadhli (Akuntansi), Retno Muji Rahayu (Ilmu Teknologi Pangan), dan Daininggis Restu Ilahi (Teknik Sipil).
Mereka berharap alat dan aplikasi tersebut bisa dikembangkan untuk membantu anak-anak dengan sindrom down dan anak berkebutuhan khusus lain.
"Kami berharap alat ini benar-benar bisa dimplementasikan secara luas oleh SLB maupun masyarakat luas," kata Satria. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News