GenPI.co - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menilai terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum PBNU 2021-2026 musibah besar bagi NU.
Novel menilai tokoh yang karib disapa Gus Yahya itu sarat paham sepilis sesat yang mengatasnamakan agama.
Menurut Novel Bamukmin, NU masih memiliki banyak kiai yang lurus dan istikamah.
Namun, Novel menilai para kiai tersebut digerus kekuatan politik uang yang dijalankan para oknum di NU.
“Ormas Islam (NU, red) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok,” kata Novel kepada JPNN, Jumat (24/12).
Novel juga terang-terangan menyebut asing dan aseng dalam pemilihan pimpinan NU.
“Diduga melibatkan aseng dan asing kafir,” ujar Novel.
Dia juga memprediksi Indonesia akan makin gaduh dan terpecah demi kepentingan pemodal.
Novel pun mengimbau umat Islam lebih jeli saat menentukan sikap keagamaan.
“Jangan sampai mengikuti pemimpin yang sesat dan menyesatkan,” kata Novel.
Sebagaimana diketahui, Gus Yahya menjadi ketum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Dia mengalahkan petahana Said Aqil Siradj. Gus Yahya mendapatkan 337 suara. Said Aqil mengantongi 210 suara. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News