Upacara Adat Suku Tengger di Bromo, Menarik Bagi Wisatawan

14 Juli 2019 11:24

GenPI.co - Masyarakat Suku Tengger Merayakan Hari Raya Yadya Kasada di kawasan Gunung Bromo, Minggu (14/7/2019). Upacara persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi ini menarik bagi wisatawan berkunjung ke Bromo.

Upacara ini rutin digelar setiap tahunnya setiap bulan Kasada pada tanggal ke 14 penanggalan Jawa. Untuk lebih menarik wisatawan terutama wisatawan mancanegara, Rangkaian acara menyambut upacara suci ini dibalut dengan berbagai rangkaian acara dalam gelaran Eksotika Bromo.

Rangkaian event yang akan digelar pada 13-18 Juli ini menawarkan berbagai kegiatan dan penampilan kesenian budaya tentunya. Pada pembukaan yang digelar di Lautan Pasir Gunung Bromo pada Sabtu (13/7), ribuan wisatawan ramai.

Penari di Gunung Bromo. Foto: Kang Mahdi

Acara diawali dengan penampilan kesenian Singo Wulung asal Bondowoso, dilanjutkan aksi Jaranan Reog yang berasal dari seniman Tulungagung dan Malang. Berbagai penampilan kesenian lainnya juga ditampilkan dalam event ini seperti penampilan Hudoq Kalimantan timur, Musik Sape’, Tari Remo Surabaya dan lain sebagainnya. 

BACA JUGA: 3.000 Penari Barong Goyang Kediri

Alunan suara indah Pritta Kartika menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan lestari alamku diirngi puluhan penari dari Colour Guard Surabaya juga sukses memukau para penonton. Sebagai puncak acara, pengunjung disuguhkan sendratari kolosal Kidung Tengger dengan membawakan judul Joko Seger-Roro Anteng. 

Event yang Mmemasuki tahun ketiga ini penyelenggaraan mendapatkan penghargaan Top 30 Events Calender Of Event Wonderful Indonesia, versi Kementerian Pariwisata RI dan Markplus Center For Tourism and Hospitality. 

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar RI, Gusti Ngurah Putra berkesempatan menyerahkan penghargaan Top 30 Event tersebut kepada Bupati Probolinggo, Tantriana Sari.

“Tentunya kami bangga dan mengapresiasi upaya penyelenggara, yang menghadirkan sebuah even budaya yang mampu mendongkrak sektor pariwisata Bromo, sekaligus melestarikan kebudayaan daerah," ujar Tantriana Sari.


NONTON VIDEO BERIKUT INI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co