Libur Sekolah Batal Diundur, Ratusan Anak di Batam Ikut Sunat

GenPI.co - Ratusan anak di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ikut khitan massal, Minggu (19/12).

Mereka ikut dikhitan atau sunat lantaran libur sekolah yang kembali mengikuti kalender pendidikan nasional.

Sebelumnya, libur dijadwalkan mundur pada Januari 2022 mendatang.

BACA JUGA:  Fasilitas Ikon Kota Batam Ini Rusak Parah

Melalui Surat Edaran (SE) Kemendikbud, libur sekolah pun ditetapkan pada 21-31 Desember 2021.

Sunat massal itu diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Batam. Kegiatan pun diberi nama Khitan Anak Saleh (Khas).

BACA JUGA:  Ini Strategi dan Program Unggulan Ekonomi Batam

Ketua LAZ Batam, Syarifuddin, mengatakan, kegiatan itu merupakan gelaran ke-12.

Setiap tahunnya mereka rutin menggelar sunat massal yang dikhususkan bagi anak yatim-piatu dan kaum duafa.

BACA JUGA:  Menurut Dokter Boyke, Pria Sunat Lebih Memuaskan Wanita

“Khas itu singkatan dari Khitan Anak Saleh. Harapan kami, anak-anak yang ikut khitan di sini insyaallah menjadi anak yang saleh. Serta mengajak anak-anak lain menjadi saleh pula,” katanya kepada GenPi.co Kepri.

Dia menerangkan, Khas kali itu diikuti oleh 100 anak yang ada di Batam.

Pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta sunat karena pelaksanaannya masih di tengah pandemi.

“Kegiatan khitan dibagi di dua lokasi. 82 anak di Batam Center, 18 anak di Kecamatan Batu Aji,” kata dia.

Menurutnya, pelaksanaan Khas selama ini berjalan sukses berkat dukungan berbagai mitra dan donatur. Seperti BTN Syariah, karyawan dan karyawati BI Kepri, dan dukungan oleh tenaga medis dari Hulubalang Junjung Negeri Kepri.

“Selain gratis, tiap peserta khitan juga kami berikan santunan berupa alat tulis dan uang transport,” katanya.

Dia berharap, sunat massal itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat Batam. Mengingat biaya sunat di rumah sakit yang cukup mahal. (*)