GenPI.co – Untuk mengurangi volume sampah di Kota Gorontalo, Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup membuat program pembelian emas batangan dengan menggunakan sampah.
Program unik ini disampaikan Walikota Gorontalo Marten Taha pada Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PLHK) ke-23 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Tukar emas dengan sampah ini akan dijalankan tahun ini dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT (Persero) Pegadaian.
“Ini wujud sinergi antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan perusahaan dalam menekan volume sampah yang dihasilkan masyarakat,” kata Walikota Marten Taha, Jumat (12/7).
Baca juga:
Pengamat: Kabinet Kerja Jilid 2 Didominasi Partai
Pemasungan Bukan Solusi Penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa
Sinergi program Beli Emas Dengan Sampah ini dijalankan dengan cara masyarakat menyetorkan sampah sebagai tabungan yang tercatat di bank sampah yang ditunjuk. Pada jumlah tertentu seharga emas, masyarakat dapat mengambil emasnya di Pegadaian.
“Program ini membantu Pemerintah Kota Gorontalo mengurangi volume sampah. Selain dapat ditukar dengan emas, tabungan sampah ini bisa juga ditarik tunai,” ujar Marten Taha.
kerja sama Pegadaain dan Pemerintah kota ini dirintis oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo. Junaidi Kiai Demak, Kepala DLH sejak lama melakukan upaya pengelolaan sampah dengan menggandeng perusahaan pegadaian ini.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News