GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon mengatakan Indonesia mengalami penurunan demokrasi.
Menurut Fadli, hal itu terjadi karena lembaga eksekutif di Indonesia terlalu dominan.
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, ada tendensi islamophobia yang cukup besar dengan istilah-istilah, seperti radikalisme.
"Bahkan, terorisme juga dianggap sedang melakukan akumulasi kekuasaan," ujar Fadli Zon dalam diskusi virtual, Minggu (12/12).
Fadli Zon menjelaskan, pengkritik kekuasaan berpotensi dittuduh sebagai jaringan teroris.
"Mereka yang dianggap tidak sesuai dengan sikap pemerintah bisa saja sewaktu-waktu dituduh dengan berbagai alasan ikut dalam aktivitas terorisme," kata Fadli.
Menurut Fadli, hal tersebut sangat berbahaya dan berpotensi memberangus demokrasi di tanah air.
"Tentunya hal ini juga akan menyebabkan turunnya kenyamanan masyarakat yang dijamin oleh konstitusi," tutur Fadli.
Menurut Fadli, harus ada perubahan atau pendekatan-pendekatan baru. Sebab, pikiran terkait islamophobia sangat berbahaya.
Fadli juga menilai saat ini kritik terhadap eksekutif juga sedang berusaha diredam.
“(Caranya, red) Dengan memelihara buzzer yang tidak organik dan merupakan parasit di dalam demokrasi kita,” kata Fadli Zon. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News