GenPI.co - Pandemi covid-19 yang melanda dunia membuat orang-orang harus berdiam diri di rumah untuk sementara guna menghindari terpapar virus tersebut.
Baru setelah beberapa bulan, ketika peraturan mulai dilonggarkan, masyarakat mulai keluar sekadar untuk jogging, lari, dan yang tak kalah ramai dilakukan yaitu bersepeda.
Tidak terkecuali bagi kumpulan pemuda di Paninggilan, Ciledug ini yang menamakan komunitas mereka “Pamitnya Sepedaan”.
Mereka mulai bersepeda bersama pada pertengahan tahun 2020 antara bulan Mei atau Juni.
Awalnya, mereka bersepeda hanya untuk melepas penat saja, lalu lama-lama makin banyak yang ikut serta dan akhirnya dibentuklah komunitas ini.
“Pamitnya Sepedaan adalah tempat kumpulnya anak-anak yang suka sepeda dan jalan-jalan santai,” jelas salah satu anggota, Ardha, kepada GenPI.co, Kamis (16/12).
Ardha mengatakan bahwa siapa saja boleh ikut gabung asal suka sarapan dan sepedaan.
“Kita di sini sepedaan buat lepas penat, tanpa mikirin berapa harga sepeda, merknya, dan seberapa keren sepeda lo,” ujarnya.
Sepeda yang ditunggangi para anggota komunitas ini sangat beragam, mulai dari mountain bike, sepeda comuter, minivelo, fixie, dan lain-lain.
Pamitnya Sepedaan rutin bersepeda bersama pada akhir minggu antara hari Sabtu atau Minggu.
Rute yang mereka lewati biasanya tidak jauh-jauh, hanya sekitaran Bintaro-BSD.
“Paling jauh kayaknya kemarin ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) deh,” ucap Ardha.
Pamitnya Sepedaan memiliki motto unik yaitu “10% gowes, 90% cari konten instagram”. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News