GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa erupsi Gunung Semeru tak hanya berdampak kepada masyarakat, tetapi juga hewan ternak.
Oleh karena itu, Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru turut memberikan pelayanan kesehatan dasar selama masa tanggap darurat untuk hewan ternak miliki masyarakat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa pihaknya memiliki tiga pos untuk pendistribusian pakan ternak dan pelayanan kesehatan (keswan).
Langkah tersebut dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang. Ketiga pos tersebut berada di Desa Sumberwuluh, Sumbermujur, dan Supiturang.
“Pada Minggu (12/12), ketiga pos sudah menjalankan fungsinya. Di Desa Sumberwuluh, telah dilakukan pengobatan sapi milik warga sebanyak 2 ekor dan kambing 3 ekor,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/12).
Selain pengobatan, pos tersebut juga memberikan 17 ton hijauan makanan ternak (HMT) untuk sapi dan kambing.
“Posko juga menyediakan 25 kg pakan kucing, 25 kg pakan ayam, dan 2,5 kwintal konsentrat,” ungkapnya.
Abdul mengatakan bahwa Pos Pakan dan Pelayanan Keswan di Desa Sumbermujur telah melakukan pengobatan ke beberapa jenis hewan, seperti dua ekor sapi dengan luka bakar, seekor kucing dengan radang kaki, dan pengecekan hewan lainnya.
“Petugas di Pos Keswan Desa Sumbermujur juga memeriksa dua ekor SAR dog yang turut bertugas membantu operasi pencarian dan pertolongan di lokasi terdampak,” katanya.
Sementara itu, pos pakan ternak dan pelayanan keswan di Desa Supiturang telah mendistribusikan 62 ton HMT dan 1,2 kwintal silase.
“Untuk pengobatan, petugas pos tengah memberikan pelayanan kesehatan pada dua ekor sapi yang mengalami luka bakar,” tuturnya.
Hingga hari ini (13/12), hewan terdampak erupsi Semeru adalah 764 ekor sapi, 684 ekor kambing, dan 1.578 ekor unggas.
“Petugas masih mendata hewan terdampak milik warga yang terdampak material vulkanik saat Gunung Semeru erupsi,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News