GenPI.co— Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memberi peringatan kepada badan usaha jalan tol (BUJT) dan kontraktor pelaksana, pasca ambruknya coran tiang pancang proyek jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 3A pada Rabu pagi (10/7)
“BUJT dan kontraktor pelaksana untuk segera melakukan penyusunan langkah-langkah pengendalian, dan terus berupaya dalam meningkatkan pengawasan pelaksanaan metode kerja dan prosedur K3 yang ada,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dikutip dari rilisnya, Rabu (10/7).
Baca juga:
Coran Tiang Proyek Tol BORR Ambruk, Ini Penjelasan Jasa Marga
Jalan Tol Terpanjang di Indonesia akan diresmikan pada HUT RI
Danang memerintahkan seluruh BUJT dan kontraktor pelaksana untuk menerapkan SMK3 yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
Selanjutnya, BPJT akan lebih mengaktifkan konsultan PMI (Pengendali Mutu Independen), untuk memastikan kepatuhan BUJT dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Sementara, PT. Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku BUJT proyek Tol BORR, telah melakukan pembersihan material yang terjatuh yang menghalangi di sekitar badan jalan.
MSJ juga akan menghentikan pekerjaan sementara dan mengevaluasi secara menyeluruh kepada kontraktor PT. PP (Persero) Tbk dan konsultan pelaksana PT. Indec KSO perihal perbaikan pelaksanaan kerja, guna menghindari terjadinya insiden terjadi kedepannya agar lebih berhati-hati sesuai prosedur K3 Konstruksi.
Selanjutnya akan diterjunkan tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) untuk meninjau secara langsung ke lokasi proyek Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin- Simpang Semplak).
Tiang pancang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A tepatnya di P10 jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor, Jawa Barat, ambruk saat pengecoran pada Rabu pagi (10/7).
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News