GenPI.co - Darmawan Prasodjo baru saja diangkat menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), menggantikan Zulkiflu Zaini.
Sebelumnya, Darwawan Prasodjo menjabat sebagai Wadirut di perusahaan setrum negara.
Banyak masyarakat yang belum mengetehui sepak terjang Darwawan Prasodjo dalam menakhodai perusahaan listik negara.
Pada pemilu legislatif 2014, Darmawan mencalonkan diri sebagai caleg PDIP untuk DPR dengan Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah (Solo, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali).
Sayang, langkah Darmawan gagal menuju senayan. Meskipun dia mendapat PAW menggantikan Puan Maharani yang menjadi Menteri, namun dirinya menolak masuk DPR.
Pada tahun 2015 – 2019, Darmawan diangkat oleh Presiden Jokowi untuk menempati kursi Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas di Kantor Staf Presiden.
Darmawan juga pernah menjabat sebagai komisaris PLN pada rentang tahun 2018-2019. Namun tidak lama, dia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama PLN pada 23 Desember 2019.
Selama Dua tahun berselang, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Darmawan sebagai Direktur Utama PLN.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021, Darmawan Prasodjo disahkan menjadi Direktur Utama.
Dalam RUPS itu, juga hadir Menteri dan Wakil Menteri 1 BUMN, Deputi Kementerian BUMN, jajaran Komisaris dan Direksi PLN.
Erick Thohir menyampaikan harapan kepada Dirut PLN Darmawan Prasodjo mampu menjadi pemimpin yang menyandarkan tanggung jawabnya dengan hati dan keikhlasan.
"Jabatan yang diberikan kepada kita sebuah amanah. Semoga dapat memberikan kontribusi pada negara dan memiliki dampak seluas-luasnya berupa peningkatan layanan pada masyarakat,"kata Erick Thohir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News