GenPI.co - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang menyebabkan jembatan Gladak Perak terputus karena diterjang lahar hujan pada Sabtu, (4/12).
Jembatan tersebut merupakan penghubung jalan nasional antara Kabupaten Malang-Lumajang.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah menjelaskan arus kendaraan dari wilayah Kabupaten Malang yang akan menuju Lumajang itu harus putar balik di depan kantor Polsek Ampelgading yang terletak di Jalan Raya Tirtomarto.
"Kendaraan putar balik di depan Polsek Ampelgading karena tidak ada jalur alternatif," ujarnya dikutip ANTARA, Sabtu (4/12).
Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang merupakan wilayah paling luar yang berbatasan dengan Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Jarak dari wilayah Kecamatan Ampelgading menuju Jembatan Gladak Perak kurang lebih sejauh 40 kilometer.
Jembatan Gladak Perak yang ada di wilayah Lumajang tersebut putus total akibat terjangan banjir lahar dingin usai Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.20 WIB.
Derasnya banjir lahar dingin menyebabkan jembatan sepanjang 100 meter itu terputus. Sementara arus lalu lintas di Jalan Raya Lumajang yang menuju wilayah Kabupaten Malang dialihkan mengarah ke Probolinggo.
Berdasarkan data yang diterima oleh PVBMG, erupsi gunung berketinggian 3.676 meter itu mulai terjadi pada pukul 13.30 WIB, terjadi lahar dingin yang menerjang kawasan itu.
“Diawali terjadinya laharan pada pukul 13:30 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung," lanjut Kristianto.
Sementara itu, guguran lava juga masih keluar dari bibir kawah. Meski demikian, warga masih melakukan aktivitas seperti biasanya.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News