GenPI.co - Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M Nur mengatakan kesiapannya untuk memberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi dan memastikan semua telah sesuai standar yang ada.
Hal itu menyusul munculnya varian covid-19 Omicron di Arab Saudi untuk pertama kalinya.
"Kami Amphuri dan anggota berkomitmen menyatakan siap memenuhi semua ketentuan yang diberlakukan Saudi," kata Firman kepada GenPI.co, Kamis (2/12).
Firman mengatakan, komitmen ini sebagai janji untuk terus menyediakan pelayanan terbaik dan menargetkan keselamatan, keamanan, dan kesehatan jemaah.
Harapannya, jemaah terus berada di kondisi prima dalam menjalani ibadahnya sampai kemudian pulang ke tanah air.
Firman mengatakan, meski varian baru masuk ke Saudi, negara tersebut belum mengubah aturan yang ada sebelumnya.
Yakni, jemaah pemegang visa umrah yg sudah memiliki vaksinasi lengkap sesuai yang direkomendasikan Saudi bisa langsung umrah tanpa karantina.
Adapun, yang dimaksud vaksin yang direkomendasikan Saudi ialah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Johnson & Johnson.
Firman mengatakan, untuk jemaah yang mendapat vaksinasi berdasarkan rekomendasi WHO, seperti Sinovac dan Sinopharm, diharuskan karantina selama tiga hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News