Peringatan dari BMKG, Waspada Hujan Lebat Saat Natal & Tahun Baru

02 Desember 2021 10:45

GenPI.co - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap prakiraan cuaca pada saat Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.

Dia mengatakan hampir seluruh provinsi di Indonesia mengalami hujan lebat pada satu minggu sebelum natal.

“Bahkan sampai Nusa Tenggara Timur, ini hujannya selain hujan lebat juga hujan yang intensitas sedang,” beber Dwikorita saat rapat dengan komisi V DPR RI, Rabu (1/12).

BACA JUGA:  Banjir Menerjang Kalsel, BMKG Beri Peringatan Adanya Hujan Petir

Seluruh provinsi diprediksi akan mengalami hujan lebat, tak terkecuali di Kalimantan, Papua dan Papua Barat. 

“Maluku Utara diprediksi hujan sedang, Di Sulawesi sebagian hujan sedang dan hujan lebat itu hingga 24 Desember 2021,” katanya.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Tanda Bahaya, Warga Diimbau Waspada, Ini Daerahnya

Kemudian, pada 25 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, diprediksi seluruh provinsi di Indonesia akan mengalami hujan lebat.

“Kecuali di Sulbar dan Maluku hujan sedang,” kata Dwikorita.

BACA JUGA:  BMKG Prediksi Badai Tropis Teratai, Lampung Mohon Siap-siap

Seminggu setelah tahun baru, yakni 2-8 Januari 2022 diprediksi masih akan terjadi hujan lebat di sebagian besar provinsi di Indonesia.

Terkait hal ini, BMKG mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati dan waspada dengan potensi bencana, seperti banjir dan longsor.

“Poinnya adalah untuk keselamatan baik masyarakat, keselamatan transportasi, karena dengan hujan lebat potensi bencana banjir, longsor, banjir bandang, gelombang tinggi makin meningkat apalagi di masa pandemi,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa BMKG menyediakan informasi terkait cuaca yang bisa diakses lewat aplikasi.

Aplikasi tersebut juga dapat mendeteksi sinyal ekstrim dan memberikan peringatan dini 30 menit hingga satu jam sebelumnya.

“Informasi tersebut semuanya dapat diakses melalui aplikasi mobile phone info BMKG, kami juga menyiapkan fitur khusus di sepanjang jalur tol atau sepanjang jalan utama dan real time,” tutur Dwikorita. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co