GenPI.co - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai dunia Islam dan Rusia berpeluang mengembangkan kerja sama.
Menurut Din, kerja sama itu konstruktif dan inovatif. Tujuannya ialah membangun peradaban.
"Rusia dan dunia Islam memiliki hubungan historis sejak masa lampau," kata Din dalam Grup Visi Strategis Rusia-Dunia Islam ke-15 di Jeddah, Rabu (24/11), sebagaimana keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (29/11).
Din menjelaskan, kerja sama dunia Islam dan Rusia harus mengedepankan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Din, dua hal tersebut merupakan pilar perkembangan peradaban.
Din juga tidak memungkiri saat ini dunia masih menghadapi pandemi virus corona (covid-19).
Pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu menilai perkembangan sistem dunia yang berorientasi nilai spiritual sangat diperlukan di tengah pandemi.
Selain itu, Din Syamsuddin juga menekankan arti penting tanggung jawab kolektif untuk membangun kehidupan bersama.
Dia pun memuji pendekatan rezim Presiden Rusia Vladimir Putin. Din menilai rezim Putin simpatik terhadap Islam dan muslim.
Menurut Din, pola pendekatan yang dilakukan pemerintah Rusia adalah modal sangat penting untuk kerja sama yang lebih konstruktif.
“(Selain itu, red) akan menjadi faktor pendukung terwujudnya peradaban baru," kata Din Syamsuddin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News