GenPI.co - Keluarga besar GenPI.co berduka. Salah satu redaktur senior GenPI.co Linda Teti Cordina meninggal dunia, Sabtu (27/11).
Kabar duka itu kami terima sekitar pukul 01.45 WIB dari salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Timur tempatnya dirawat.
Kabar itu tentu tidak pernah kami duga sebelumnya, apalagi selama ini kami tidak pernah tahu penyakit yang dideritanya.
Bulan lalu, Linda masih menghadiri meeting di kantor. Saat itu dia masih tampak sehat, tak kurang suatu apa pun.
Tidak juga ada firasat Linda akan meninggalkan kami untuk selamanya. Dalam meeting itu, seperti biasa dia masih kritis bersuara.
Linda memang sosok redaktur yang kritis, terutama ketika mempertahankan tulisan yang menjadi karyanya sehari-hari.
Ya, selain sosok redaktur paling senior di kantor kami yang mayoritas diisi anak-anak muda milenial, dia juga dikenal sebagai redaktur yang selalu bersahaja.
Kesenjangan usia dengan lingkungan sekitar di kantor kami tak membuatnya rikuh.
Dia sosok yang mudah bergaul dan pintar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Dia ramah dan selalu rendah hati. Linda juga tidak pernah neko-neko meski dari segi pengalaman dia adalah redaktur yang sudah teruji dan lama ditempa di lapangan.
Dedikasinya terhadap profesi cukup bisa diandalkan. Oleh karena itu, bulan lalu, dia diperpanjang kontrak kerjanya.
Maklum, karena terbentur usia, Linda tidak bisa menjadi karyawan tetap di perusahaan kami.
Meskipun demikian, Linda tidak patah semangat. Dia bahkan sempat melompat kegirangan ketika diberi tahu kontraknya diperpanjang sebulan lalu.
“Serius? Saya diperpanjang, Bu? Terima kasih,” kata Linda, seperti tidak percaya terhadap keputusan manajemen.
Sosoknya yang mudah bergaul membuat Linda tampak akrab dengan siap saja.
Di kalangan teman-temannya, Linda lebih akrab dipanggil dengan sapaan Mami Linda.
Dia tampak nyaman dengan sebutan itu. Oleh karena itu, tatkala dipanggil dengan sapaan Mami Linda, dia langsung melempar senyum dan keramahannya.
Namun, senyum Mami Linda kini menjadi kenangan kami. Tidak akan ada lagi senyum Mami Linda di antara kami.
Tuhan telah memanggilnya untuk selamanya. Mami Linda mengembuskan napas terakhirnya.
Kini kami semua berduka. Kami menyadari setiap manusia akan mengalami kematian. Namun, terlalu cepat rasanya Mami Linda meninggalkan kami.
Kami hanya bisa mendoakan semoga Mami Linda diterima di sisi-Nya.
Semoga Mami Linda berada di alam kedamaian surga, diampuni segala dosa dan khilafnya, serta diterima semua amal baiknya.
Pada kesempatan ini, kami meminta maaf sebesar-besarnya jika selama ini melakukan kesalahan.
Bagaimanapun, Mami Linda bukan sekadar teman sekantor, melainkan sudah menjadi bagian dari keluarga. Keluarga besar GenPI.co.
Segenap jajaran komisaris, direksi, manajemen, dan seluruh karyawan PT Pesona Digital Com dan PT Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku (JPNN) selaku induk GenPI.co mengucapkan selamat jalan kepada Mami Linda.
Kami berduka dan merasa sangat kehilangan atas kepergian Mami Linda. Selamat jalan, Mami Linda. Damai di surga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News