GenPI.co— Menggali lagi potensi ekonomi kreatif masyarakat di Kepulauan Riau, Dinas Pariwisata Kepri bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengunjungi beberapa destinasi di Bintan.
Kunjungan tersebut dalam rangka mencari dan melihat secara langsung potensi kreativitas warga di Bintan. Kamis, (4/7).
Baca juga:
Begini Hiasan Rumah Orang Melayu yang Sarat Makna
Pelajar Bintan Diminta Promosikan Pariwisata via Medsos
Dua lokasi yang ditinjau adalah Kampong Teripang di Teluk Bakau dan Kampung Baru, Lagoi. Keduanya memiliki bidang kreativitas yang berbeda.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kepri, Nurainiah mengatakan potensi yang ada di dua destinasi tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Keduanya ditinjau untuk mengetahui sisi pemasarannya, desain produk, branding, dan juga sarana prasarana pendukung.
“Target peninjauan ini adalah untuk mendata beberapa potensi ekonomi kreatif yang diharapkan dan dapat dikembangkan. Bahkan pada masa yang akan datang dapat menjadi ikon daerah kita, Kepulauan Riau,” jelasnya.
Nurainiah menyebutkan ekonomi kreatif merupakan sektor unggulan baru yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu cara tranformasi struktur perekonomian yang mengubah pertumbuhan ekonomi dari berbasis sumber daya alam (SDA) menjadi berbasis sumber daya manusia (SDM).
Pada lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kampong Teripang yang berada di Teluk Bakau, Kabupaten Bintan. Sebuah kawasan berinovasi baru yang merupakan edu ekologi wisata bahari dan menjadi ikon baru di Kabupaten Bintan yang baru saja diresmikan pada April lalu.
Selain menjadi kawasan edukasi, Kampong Teripang juga menjadi tempat memproduksi protein ikan dan kolagen teripang (gamat). Ada beberapa produk yang telah jadi dan siap dipasarkan ke pengunjung. Seperti serum kecantikan, sampo, lulur mandi dari teripang, hingga makanan siap saji Mie Sagoo dan biskuit yang mengandung protein ikan yang tinggi.
Nurainiah menyebutkan produk-produk tersebut memiliki kesiapan yang sangat bagus untuk dikembangkan dan dipasarkan secara luas.
Lokasi kedua yang dituju yaitu Kampung Baru di Lagoi, Bintan. Terdapat kreativitas dari masyarakat berupa cinderamata dari sisik ikan. Suvenir tersebut dibuat oleh seorang warga setempat yang bernama Wahidah.
“Saya harap keduanya bisa menjadi ikon di Kepri. Seperti suvenir dari sisik ikan. Jika dikembangkan lagi dan dipercantik, tentunya dapat menambah daya tarik. Perajin perlu kami berikan pelatihan agar dapat menambah nilai ekonominya,” tutur Nurainiah.
Kampong Teripang dan Kampung Baru memiliki potensi ekonomi kreatif.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News