Angela Tanoesoedibjo Sebut Industri Fesyen Dipengaruhi Digital

19 November 2021 23:50

GenPI.co - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo mengungkapkan industri fesyen ke depannya dipengaruhi teknologi.

“Jadi, kita perlu memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan nilai tambah produk dan efisiensi usaha,” ucap Angela saat memberikan sambutan di JMFW, Jakarta, Kamis (18/11).

Pengaruh teknologi menurut Angela bisa memberikan karya menarik bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Kabar Buruk, Prediksi Gelombang 3 Covid Indonesia Bikin Lemas

Oleh sebab itu, Kemenparekraf berkomitmen membangun ekonomi kreatif di tengah era digital.

“Berbagai progam di antaranya melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang mendukung produk-produk ekonomi kreatif lokal go digital,” ujarnya.

BACA JUGA:  BI Buka-bukaan, Perekonomian Nasional Luka Akibat Pandemi Covid

Bantuan tersebut disertai pendampingan agar para pelaku usaha tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkembang

Angela mengatakan, pihaknya mendorong peningkatan transaksi penjualan produk ekonomi kreatif secara nasional khususnya sektor fesyen, kriya, dan kuliner melalui penyediaan voucher diskon di berbagai platform digital.

BACA JUGA:  Korea Selatan Tak Berdaya, Covid-19 Ngamuk Lagi

Berdasarkan data dari The State of Global Islamic Economic tahun 2018, pertumbuhan industri fesyen di Indonesia terbaik ke-3 di dunia setelah Turki dan UAE dengan konsumsi mencapai USD 21 miliar.

“Adanya pandemi covid-19 ini, tantangan ke depannya adalah bagaimana ekonomi kreatif termasuk industri fesyen muslin bisa beradaptasi secara cepat dengan digitalisasi,” bebernya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co