Geger Dugaan Bisnis PCR, Erick Thohir Akhirnya Tegas Bersuara

19 November 2021 15:58

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya kembali menanggapi soal geger bisnis tes PCR yang menyeret namanya. 

Dia mengaku tak mungkin mencari keuntungan pribadi dalam kebijakan penerapan bisnis tes PCR pada perjalanan transportasi.

"Saya tidak mungkin mengatur jalannya rapat terbatas agar mendapat kebijakan yang menguntungkan pribadi saya," kata Erick seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).

BACA JUGA:  Luhut & Erick Thohir Diduga Terlibat Mafia PCR, JoMan Naik Pitam

Di sisi lain, Kementerian BUMN justru memberikan dukungan pada awal tes PCR muncul pada Maret atau April 2020 untuk tes dan pelacakan pasien Covid-19.

"Saya awalnya belum mengerti terkait tes PCR. Tetapi, berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, Kementerian BUMN memutuskan ikut membantu mengaktifkan 18 laboratorium PCR bekerja sama dengan rumah sakit BUMN dan sejumlah RS pemda," kata dia.

BACA JUGA:  Sorotan Erick Thohir Soal Formula E, Anies Baswedan Tetap Bungkam

Sejak awal masa pandemi pemerintah berupaya semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan kerja kemanusiaan yang menganut recovery dan responsibility.

Recovery yang dimaksud, pemerintah Jokowi melakukan segala upaya percepatan untuk penyelamatan jiwa manusia.

BACA JUGA:  Erick Thohir Dukung Formula E, PSI Bersuara Pelan Tapi Menohok

Selain itu, untuk harga tes PCR saat ini pun sudah bisa ditekan dari yang awalnya Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, kini menjadi Rp 300 ribu.

Erick menerangkan jika dibandingkan oleh banyak negara, Indonesia masuk kategori negara dengan harga tes PCR termurah dan ini sesuai dengan audit BPKP.

"BPKP yang sudah mendampingi, bukan berarti penentuan harga yang ditentukan oleh sendiri. Dan ini juga ditetapkan oleh Kemenkes sesuai dengan tupoksi. Jadi bukan ditentukan oleh sendiri," tuturnya.(antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co