Ngeri! KKB Papua Tembaki Warga di Momen Pergantian Panglima TNI

17 November 2021 23:00

GenPI.co - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan kembali menebar teror dengan menembaki warga setempat.

Kali ini KKB menebar teror di Kabupaten Nduga dengan menembak seorang karyawan PT Delarosa di Kampung Kenyam. 

Insiden ini terjadi di momen pergantian Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa.

BACA JUGA:  Memalukan, KKB Papua Tembak Anak-anak di Kabupaten Intan Jaya

Tentu ini akan menjadi PR besar Jenderal Andika Perkasa dalam menangani kasus di Papua.

Adapun, Kabib Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan bahwa penembakan terjadi pada Selasa (16/11/2021) pagi.

BACA JUGA:  Jokowi ke Luar Negeri, KKB Papua Langsung Caper

Kejadian bermula ketika saksi berinisial J bangun pagi untuk mempersiapkan makan pagi dengan memasak.

Dia kemudian melihat ke arah tangki solar yang berjarak 200 meter dalam keadaan terbakar.

BACA JUGA:  Ucapan Jenderal Andika Perkasa Sungguh Keras, Singgung KKB Papua

"Saksi kemudian memberitahukan kepada karyawan selanjutnya korban Andir Rerung dan saksi berinisial JS berlari keluar dengan membawa ember," ungkap Kamal dalam siaran persnya, Rabu, (17/11/2021).

Keduanya berusaha untuk memadamkan api.

Namun, saat berlari sekitar 65 meter dari basecamp terdengar bunyi letusan senjata api dari arah timbunan batu dan mengenai kaki kanan korban.

"Setelah beberapa menit, saksi JS dan karyawan lainnya mengevakuasi korban ke arah basecamp, sambil menunggu bantuan," terang dia.

Tepat pada pukul 08.50 anggota Polres Nduga tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan.

Dari pemeriksaan diketahui pelaku diduga dari KKB Papua.

Anggota pun langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok peneror tersebut.

Kasus ini telah ditangani Satuan Reskrim Polres Nduga.

Sementara itu, korban yang tertembak kini telah dirujuk ke rumah sakit yang ada di Mimika untuk penanganan medis.

"Usai kejadian situasi di Kabupaten Nduga relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan patroli dan penjagaan di daerah-daerah rawan aksi kejahatan," tuturnya.(cuy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co