GenPI.co - Sempat sebut wayang kulit berasal dari Malaysia, Adidas Singapura pun langsung beri klarifikasi dan minta maaf.
Kejadian itu bermula ketika Adidas Singapura mengunggah sebuah video berupa promosi produk sepatu baru mereka.
Dalam video promosi tersebut, Adidas Singapura memperkenalkan koleksi sepatu terbaru Ultraboost DNA Citypack versi Malaysia.
Dari penjelasan di bagian captionnya, yang mana sebelum dihapus oleh pihak Adidas Singapura, disebutkan bahwa desain sepatu Ultraboost DNA Citypack menceritakan tentang wayang kulit.
Menariknya, wayang kulit di sini disebutkan oleh Adidas Singapura, pandangan sang desainer, merupakan warisan budaya asli Malaysia.
Adalah Desainer Jaemy Choong, dengan nama akun Instagram @jaemyc, yang berkolaborasi dengan Adidas meluncurkan sepatu dengan gambar wayang kulit di berbagai sisinya.
Hal inilah yang menimbulkan polemik, dan amarah dari para netizen Indonesia. Tak pelak, mereka pun berbondong-bondong menghujani kolom komentar akun Instagram Adidas Singapura dan Jaemy Choong.
Alhasil, Adidas pun langsung menyatakan permintaan maafnya lewat Instastory di akun Instagram pribadi mereka.
Permintaan maaf yang diunggah oleh Adidas Singapura, terjadi tak lama setelah mereka menghapus postingan video sepatu terbaru Ultraboost DNA Citypack versi Malaysia.
Di sisi lain, Wayang Kulit sendiri telah diakui UNESCO sebagai 'Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity' Indonesia sejak 7 November 2003 dan tertulis tahun 2008.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News