GenPI.co - Sudah lima jam, Kilang minyak milik PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah hingga kini belum berhasil dipadamkan.
Adapun tangki dengan nomor lambung No 36T102 ini berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Petralite. Hingga pukul 00.06, api terlihat masih berkobar meskipun lokasi disekitar kilang diguyur hujan rintik.
Tampak sejumlah mobil pemadam kebakaran lalu lalang keluar masuk lokasi kebakaran. Adapun sebagian mobil menyiramkan foam atau busa ke kilang minyak lain untuk menghindari sambaran api dari kilang No 36T102.
Adapun PT Pertamia sendiri telah melakukan evakuasi terhadap 80 warga yang berada di sekitar lokasi kilang minyak.
Pasalnya, 100-150 meter dari lokasi kilang yang terbakar, udara panas sangat terasa dari kobaran api.
Langkah antisipatif atas kejadian kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah dipastikan terus dilakuan hingga Sabtu malam (13/11).
PT Pertamina Internasional memastikan masyarakat dalam kondisi aman dari insiden kebakaran tangki berisi produk Pertalite di area Kilang Cilacap.
"Pertamina sigap lakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis," kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/11).
Ifky menyatakan, hingga kini pihaknya masih terus memaksimalkan upaya pemadaman dengan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant serta pendinginan di area sekitar tangki yang terbakar.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
"Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," tandas Ifki. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News