GenPI.co - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan penerbangan pesawat Garuda akan makin langka.
Dia mengatakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mengurangi rute penerbangan. Rute tersebut termasuk internasional.
“Kami akan fokus pada rute super premium,” kata Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11).
Kartika menyebutkan, Garuda menurunkan rute dari 237 menjadi 140 rute.
“Ini memang jadi tantangan akan banyak airport mengalami penurunan jumlah flight Garuda,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Tiko itu, Garuda telah memangkas jumlah pesawat yang mulanya 142 menjadi tinggal 50-60 unit.
Pesawat tersebut dioperasikan di rute-rute potensial, seperti tujuan domestik Denpasar, Bali.
Dia memaparkan alasan penurunan armada tersebut karena banyak pesawat emiten berkode GIAA yang telah dikandangkan atau di-grounded untuk proses restrukturisasi.
“Sebagian pesawat Garuda juga sudah dikembalikan kepada lessor, khususnya pesawat berbodi kecil seperti Boeing 737,” katanya.
Saat ini kata Tiko, Garuda masih beroperasi dengan menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody.
“Maka kita pakai pesawat wide body Boeing 777 dan A320 (Airbus). Pesawat itu sekali angkut bisa membawa banyak orang walau tidak seefektif 737 (Boeing),” tutur Tiko.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News